Praktik dan Motif Jilbab Pasca Orde Baru

Jilbab dipandang sebagai simbol kesalehan universal yang mencerminkan keterlibatan Islam dalam kehidupan modern, sekaligus menolak narasi bahwa penggunaan jilbab adalah bentuk tradisionalisme atau anti-modernisme. Berawal dari kelompok kecil mahasiswi di akhir 1970-an, penggunaan jilbab meningkat pesat pada 1990-an seiring dengan kebangkitan Islam dan perubahan sosial politik. Setelah pelarangan penggunaan jilbab di ruang publik dihapus, terjadi lonjakan signifikan dalam jumlah perempuan berjilbab, khususnya di kalangan mahasiswi kelas menengah.